Rabu, 16 September 2009

.
0 komentar

huuuhh.. hari-hari liburan gw terasa sangat miris pemirsa..
tahukah anda bahwa sebagian besar guru SMA tu kejam*kidding* tapi kadang bener ce..*kabuurr*

tau ga? *ga..*
liburan yang gw harepin manis semanis madu.. malah jadi pahit sepahit kerasnya hidup ini..*lebay*

apa jadinya dikala semua orang senang dengan kegiatan mudik-mudiknya.. gw malah duduk termenung di depan papan kayu(meja belajar dink hahay)..dengan menulis angka-angka yang tak bermakna(matematika)duh.. kapan bisa kaya liburan-liburan gw kemaren...
betapa malangnya nasib gw,, udah kangen ma anak-anak gila di skul. ga bisa ketemu ama mereka. disuruh ngerjain PR pula.. bukannya ngilangin stress malah nambah stress bisa-bisa step*jadi orgil*
ok pemirsa sekian sekilas info mudik lebaran (lho??) haha
salam ge-je selalu..

readmore »»

Senin, 18 Mei 2009

Devil beside You

.
1 komentar


Kayaknya 'Film Devil Beside You' muncul lagi deh. Setelah tahun 2005 kemaren. Film yang bergenre romantis ini mulai menerobos layar kaca Indonesia lewat Stasiun TV Indosiar. Yang ditayangin tiap hari Sabtu dan Minggu pukul 15.00 wib


Waaah... gimana yah perjuangan Cihue untuk mendapatkan hati Ahmon? Jadi penasarankan ? gimana kalo kamu kamu semua nonton lagi deh... soalnya Drama Asia yang satu ini bisa bwat kamu katawa sekaligus nangis. dan kalo kamu emang bener-bener mau lihat pasti ga bakal nyesel deh. lagian pearan utama wanita plus cowoknya tuh keren banget sampe aku tuh SNAPE..SNAPE..SNAPE....O..M...G.. Please deh hare gene ga nonton Devil Beside You ? Kamu semua ketinngalan banget tau ga?!

readmore »»

Kamis, 14 Mei 2009

ModE

.
1 komentar



MEMASUKI 2009, para pelaku dunia mode seperti pemilik butik dan desainer, sudah mempunyai prediksi tren yang menjadi hit. Terlihat di beberapa runway di sejumlah kota mode dunia seperti Milan, Paris, dan New York.


Di Milan, Italia beberapa runway telah memperlihatkan gaya, corak, motif, dan warna yang akan menjadi tren di 2009. Para desainer memainkan warna-warna cerah dan mengombinasikannya menjadi satu kesatuan.

Namun, warna hitam tetap jadi andalan karena tidak pernah out of date. Apa pun warna yang sedang ditampilkan, hitam selalu terlihat menghiasi panggung mode walau hanya sebagai detail pemanis. Selain hitam, beberapa warna yang diprediksi menjadi tren adalah warna-warna terang, tetapi lembut seperti beige atau abu-abu muda, lalu warna gold dan silver.

Tren mode pria pada 2009 ternyata lebih fun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya berkat pemilihan motif print serta tema piknik ala Moschino. Bahkan, Jessica Mischault dari International Herald Tribune berkomentar, "Hanya rumah mode yang memiliki kepribadian yang berani menampilkan motif print dengan detail yang quirky."

Sementara, tren yang dipresentasikan pada pekan mode di Paris, beberapa waktu lalu adalah gaya tak beraturan seperti asimetris yang diprediksi menjadi incaran para pencinta mode. Skinny jeans tetap akan berjaya pada 2009. Gaya androgini juga merupakan salah satu tren andalan Kota Paris.

Lihat saja gaya-gaya pakaian ala tuksedo pria dengan detail dasinya. Gaya klasik ini memang pernah populer, dan kini kembali dengan perpaduan ala boy meets girl. Koleksi androgini rumah mode Givenchy dan Louis Vuitton adalah yang selalu menjadi incaran pencinta mode. Tidak heran jika Paris menjadi sorotan media lantaran publik ingin tahu tren yang akan terjadi di kota tersebut.

Berdasarkan survei, Paris selalu menjadi urutan nomor satu kota mode yang paling pengaruh di dunia. Jelas saja, seorang polisi wanita dan pembaca meteran jalanan di Paris pun tetap mengenakan high-heels. "So fashion!" sebut desainer Marc Jacobs.

Sementara itu, dua kota mode, London dan New York, justru memperlihatkan tren yang sama. Laura Craik dari The Daily Mail menulis artikel tren 2009 akan lebih banyak model jumpsuit, detail frills, dan warna-warna yang menyenangkan.

Motif polkadot dan parrot print juga mendominasi panggung mode London dan New York. Lihat saja sejumlah koleksi rancangan desainer baru Peter Pilotto di New York Fashion Week untuk 2009.Warna-warna terang dan jaket ala kimono dengan motif parrot print mendominasi hasil karyanya. Untuk tren warna, New York dan London sejalan dengan Milan, yakni banyak menampilkan warna-warna terang ala buah-buahan seperti citrus, mangga, lime green, dan peach.

Salah satu tren mode yang akan menjadi incaran pada 2009 adalah mode transparan. Namun, mode tersebut dianggap kontroversial karena ini adalah satu-satunya mode yang menimbulkan pujian dan kritik sekaligus. Masalahnya, salah satu fungsi pakaian adalah menutupi tubuh.

Namun, dengan mode transparan, tubuh tidak akan tertutupi secara sempurna. Selanjutnya, bagaimana tren untuk aksesori? Untuk aksesori, syal dan kacamata besar masih menjadi favorit. Beberapa selebriti Amerika seperti Jessica Alba, Ni-cole Ritchie, Sienna Miller adalah penggemar sejumlah aksesori tersebut.

Tren tas pun mengikuti tren mode, mulai motif hingga warnanya. Motif print dan warna-warna terang akan mendominasi tren tas 2009. Tidak ada bentuk inovasi baru yang diberikan para desainer. Tas model boho, clutch, square tetap menjadi favorit.(sindo//nsa)

readmore »»

Sabtu, 11 April 2009

Fashion

.
0 komentar











DUNIA fashion terus berkembang, termasuk di Jambi. Tak ketinggalan remaja etnis Tionghoa yang juga terus mengikuti tren-tren fashion, baik lokal maupun di luar daerah, seperti Jakarta atau luar negeri. Tak sedikit pula remaja Tionghoa Jambi yang terjun di dunia model dan bergabung dengan agency-agency model yang ada di Jambi.


Sandi, Wakil Ketua Persatuan Mahasiswa Budhis Jambi (PMBJ) mengatakan, dunia fashion di kalangan remaja Tionghoa memang sangat berkembang. Hal sama terjadi di Kota Jambi. “Model-model Jambi banyak yang berasal dari remaja Tionghoa dan bergabung dengan agency-agency,” ujarnya kepada Jambi Independent, kemarin. Yang berprestasi di bidang fashion ini, kata Sandi yang tercatat sebagai mahasiswa Stikom Dinamika Bangsa ini, juga cukup banyak.

Soal tren, katanya, tergantung event. Saat Imlek kemarin, beberapa fashion yang digelar menampilkan tren busana Imlek. “Baju yang dikenakan menyesuaikan. Jika ada fashion seperti Imlek, baju yang dikenakan nuansa Imlek. Jika ada fashion nasional, pakaian yang dikenakan juga pakaian nasional,” ujarnya lagi.

Untuk keseharian, kata Sandi, pakaian yang dikenakan remaja Tionghoa juga sudah campur. Kadang mengenakan busana khas Tionghoa, kadang pakaian nasional, dan kadang mengenakan pakaian yang sedang tren. Malah, kadang-kadang juga berbusana batik. Intinya, kata Sandi, sudah berbaur.

Sementara, Lauren Luciana, yang tercatat sebagai pelajar SMA Xaverius 2 Kota Jambi mengatakan, dalam memilih pakaian yang akan dikenakannya tergantung cocok atau tidak. Tapi, kata Lauren, yang merupakan pelajar Tionghoa, tentu saja menyesuaikan dengan tren yang ada seperti yang dilihatnya di majalah atau televisi. “Tapi, yang terutama, cocok atau tidak. Itu saja,” ujarnya. Namun, kata Lauren, yang pernah membintangi sejumlah sinetron ini mengatakan, ia tidak terlalu memfokuskan soal tren ini.

Untuk dunia fashion di Jambi, Lauren punya pandangan bahwa remaja di Jambi masih kurang berani dalam berpakaian jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Maksudnya, tren yang berkembang tidak diikuti seluruhnya, tapi masih setengah-setengah. Masih setengah-setengah. “Ya..masih setengah-setengah gitu,” ujarnya.

Lia Angreni, teman Lauren satu sekolah yang juga dari etnis Tionghoa punya pandangan lain. Katanya, remaja Tionghoa di Jambi dalam mengenakan pakaian sehari-hari kebanyakan lebih memilih you can see. Tapi, bagi Lia sendiri, tergantung situasi mau kemana. “Pokoknya menyesuaikan dan masih dibilang sopan,” ujarnya.

Lia juga tak mau asal membeli baju di toko. Kalau baju tersebut rasanya enak dilihat dan dipakai, ia akan membelinya. Dalam membeli ini, Lia juga hanya melihat perkembangan fashion di Jambi. “Saat melihat jalan-jalan ke pasar, mal, dan lainnya. kalau ada yang cocok, dibeli deh,” ujarnya. Lia menilai, fashion di Jambi lebih condong ke Jakarta.

Sedangkan Rida, pelajar SMAN 1 Kota Jambi yang merupakan pelajar non Tionghoa mengatakan, remaja etnis Tionghoa sangat mengikuti tren dunia fashion. Memang tak salah jika mereka mengikuti itu. Karena mereka memang dianugerahkan postur tubuh yang menarik. Badan yang semampai, kulit yang halus, dan putih pun menjadi andalan mereka untuk mendukung “dunianya”. Tak jarang mereka pun terjun ke agency entertainment.

Hal ini terlihat jelas dalam lomba-lomba fashion atau model yang pesertanya hampir didominasi etnis Tionghoa. Bahkan, mereka pun terkadang mendominasi juaranya juga. “Ini membuktikan bahwa mereka sangat terpengaruh dunia yang katanya tren masa kini,” ujarnya.

readmore »»
 

bFF

myspace icons

Followers

- niE aK LhoUw -

xslide1.gif xslide2.gif xslide42.gif